Dalam
menghadapi era globalisasi, pabrik gula akan mendapat tantangan yang sangat
berat, sehingga mau tidak mau harus meningkatkan daya saing. Dari sudut pandang
ekonomi arti globalisasi adalah pasar global atau pasar bebas dimana telah hilangnya
hambatan dan persyaratan yang berdampak terjadinya peningkatan kinerja sumber
daya manusia.
Dan
tentu saja suka atau tidak suka, pabrik gula milik negara ini pun harus siap
menghadapi terobosan dari produk gula asing. Untuk menghadapi perkembangan tersebut
diperlukan suatu strategi yang jitu terutama dalam meningkatkan daya saing
produk dan peningkatan kinerja sumber daya manusia, tentunya kita yakin mampu
untuk bersaing.
Dari upaya yang sudah diterapkan PTPN 10
(Persero) bukan berarti tidak membuahkan hasil, tetapi peningkatan kinerja
secara internal dan eksternal dengan mengevaluasi hasil dari program kerja yang
sudah baik dan tertata di perusahaan
akan membawa dampak positif untuk memotivasi pegawai/karyawan dalam
mengembangkan dan menciptakan ide-ide baru yang mengarah pada keberhasilan
perusahaan.joemayansen@yahoo.co.id
Dengan
semangat dan kualitas sumber daya manusia yang ada, rasanya tidak berlebihan
jika kita mengatakan pantas kalau pengakuan standart bertaraf internasional (ISO,
HACCP, MBCfPE dll) diperoleh PTPN 10
(Persero). Dalam kesempatan ini saya
ingin menyumbangkan ide yang berupa strategi untuk menembus pasar global demi kesuksesan
pabrik gula yang kita cintai.
Mari kita
sama – sama mengupas dan mendalami strategi berikut :
Strategi
“MLM”
Kepanjangan dari strategi
ini adalah Meningkatkan Lalu Mempertahankan,
dengan pengertian terus melakukan
peningkatan hasil dan mempertahankan program kerja perusahaan yang sudah
tertata.
Bukankah kata tersebut
sangat tepat bagi perusahaan milik negara ini.
Beberapa program yang perlu
ditingkatkan dan dipertahankan:
Internal
Menjadikan
prioritas utama untuk hasil dari pengelolaan bahan baku dilingkungan internal perusahaan
yang meliputi pengembangan lahan, pengembangan pembibitan dengan metode bud
chips, teknis pengolahan lahan yang efektif dan efisien.
Penanaman
prinsip yang dikemas dalam bentuk budaya kebersihan dilingkungan produksi.
Dalam hal ini bukan hanya pengelolaan terhadap limbah atau polusi, namun juga
termasuk upaya-upaya kreatif untuk menghemat pemakaian energi, air dan bahan
bakar.
Meningkatkan kualitas
pelayanan di Laboratorium Pengujian Tanah dan Pupuk, Kultur Jaringan, juga menciptakan
varietas tebu yang unggul dengan Metode Persilangan Tanaman Tebu, sebagaimana
kita ketahui bahwa fasilitas tersebut sudah dijalankan di Penelitian Gula –
Jengkol.
Eksternal
Menjamin
dan menjaga keharmonisan kerjasama dengan petani yang sampai saat ini memberikan hasil yang baik, terbukti melalui
kesetiaan petani untuk tetap menjalin kerjasama dengan pabrik gula PTPN 10 (Persero).
Strategi Pemasaran
dalam bentuk Periklanan (Advertensi)
Kali ini yang menjadi sasarannya
adalah periklanan melalui media televisi.
Ada apa dengan periklanan melalui media televisi
......? Tujuan yang terkandung dalam iklan adalah dapat mempengaruhi
kecenderungan untuk memilih. Dengan periklanan media televisi ada beberapa
peran penting untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Disadari atau tidak,
iklan berpengaruh dengan cepat dan efektif mencapai tujuan atau sasaran yang
dituju.
Menurut saya produk-produk yang dihasilkan oleh PTPN
10 (Persero) belum pernah terlihat di layar televisi, jika diperhatikan begitu banyak
peran penting perusahaan yang layak untuk dipublikasikan kepada masyarakat.
Sekarang mari kita awali dengan menentukan jenis
iklan apa yang sesuai, pastinya tidak meninggalkan perbandingan antara anggaran
dana dan kebutuhan perusahaan. Ada beberapa jenis iklan, alangkah baiknya jika
bukan hanya menjual saja tetapi iklan yang bisa mengangkat citra perusahaan.
Jenis iklan media televisi yang menarik adalah Iklan
Citra Perusahaan
(Corporate Image
Advertising) dengan konsep penyampaian pesan yang bermakna, dapat dipercaya dan khas.
Jenis iklan ini memiliki kekuatan dan tujuan yang
bersifat kreatif dan modern,
Kekuatan :
Iklan
media televisi mampu menjangkau masyarakat luas untuk menyampaikan pesan-pesan
komersial. Selain itu terdapat kekuatan informasi sebagai berikut :
Kontribusi perusahaan terhadap masyarakat
(Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial
dengan masyarakat di lingkungan perusahaan).
Fungsi dari perusahaan
(Peran penting perusahaan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dalam hal
ketenaga kerjaan).
Tujuan :
Membangun citra positif jangka panjang bagi
perusahaan.
Memperkenalkan identitas perusahaan.
Membentuk opini publik yang baik.
Mengembangkan kepercayaan masyarakat.
Menaikan dan mendorong motivasi kerja pegawai/karyawan.
Didasari pertimbangan dan melihat kondisi kelemahan yang
ada pada perusahaan, kedua strategi tersebut diatas tentunya tidak lepas dari
beberapa faktor seperti :
Keuangan
(Financial)
|
Pengendalian (Control)
|
Perencanaan
(Planning)
|
Motivasi
(Motivation)
|
Pelaksanaan (Execution)
|
|
Seandainya kedua strategi ini
diterapkan terlebih untuk strategi pemasaran melalui media iklan televisi,
dengan semangat kebersamaan dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
perusahaan, maka segala hambatan akan terpecahkan dan keberhasilan akan
terwujud.
Melalui karya tulis ini akhirnya saya
ingin menyimpulkan bahwa “Jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang
besar, maka kita tidak boleh meremehkan hal yang kecil “. PTPN 10 (Persero)....JAYA...dan SUKSES...
Oleh : Juma Yohanes
|
SEMANGAT .....GOOo O mas ... moga sukses
BalasHapusokey Pak Yandi....
BalasHapus